Kenapa Produk CNC Kamu Overcut? Ini Penyebab Umumnya
Dalam dunia machining CNC, presisi adalah segalanya. Namun, banyak operator maupun pemilik bengkel CNC yang sering menghadapi masalah overcut, yaitu kondisi ketika material yang terpotong melebihi ukuran yang seharusnya. Hasilnya, produk menjadi tidak sesuai spesifikasi, bahkan bisa berujung pada kerugian produksi.
Lalu, apa saja penyebab umum overcut pada CNC dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas.
Apa Itu Overcut pada CNC?
Overcut adalah kondisi di mana alat potong (cutting tool) menghilangkan material lebih banyak dari yang direncanakan. Akibatnya, dimensi benda kerja lebih kecil dibanding desain CAD/CAM. Masalah ini sangat kritis terutama untuk komponen presisi seperti otomotif, aerospace, maupun mold & die.
Penyebab Umum Overcut pada CNC
1. Kalibrasi Mesin Tidak Akurat
Jika encoder, ball screw, atau sistem kontrol tidak dikalibrasi dengan baik, pergerakan sumbu mesin bisa meleset dari program G-code.
2. Cutting Tools Tumpul atau Rusak
Alat potong yang aus atau retak dapat menghasilkan gaya potong tidak stabil sehingga material terpotong lebih dari seharusnya.
3. Backlash pada Sistem Mekanis
Celah (backlash) pada ball screw atau sistem transmisi sumbu dapat menyebabkan ketidakakuratan pergerakan, terutama saat mesin melakukan perubahan arah.
4. Vibrasi dan Getaran Mesin
Mesin yang tidak rigid atau pemasangan workpiece yang kurang kencang bisa menimbulkan vibrasi. Akibatnya, hasil pemotongan tidak presisi dan terjadi overcut.
5. Parameter Pemotongan Tidak Sesuai
-
Feed rate terlalu tinggi.
-
Depth of cut terlalu besar.
-
Cutting speed tidak sesuai material.
Semua faktor ini bisa memengaruhi stabilitas pemotongan.
6. Kesalahan pada Tool Offset dan Compensation
Jika pengaturan offset tool tidak tepat atau operator salah memasukkan nilai kompensasi, hasil potong akan menyimpang dari ukuran yang diinginkan.
Dampak Overcut pada Produksi
-
Produk tidak lolos QC (Quality Control).
-
Kerugian material karena benda kerja harus diulang.
-
Downtime mesin bertambah.
-
Reputasi bengkel CNC menurun jika produk tidak presisi.
Cara Mencegah Overcut pada CNC
-
Lakukan Kalibrasi Rutin
Periksa encoder, ball screw, dan alignment mesin secara berkala. -
Gunakan Cutting Tools yang Tepat
Pilih tool sesuai material dan ganti segera jika sudah aus. -
Minimalkan Backlash
Gunakan ball screw berkualitas tinggi dan lakukan maintenance rutin. -
Kontrol Vibrasi Mesin
Pastikan workpiece terjepit kuat di fixture dan mesin terpasang pada fondasi yang stabil. -
Atur Parameter Machining dengan Benar
Sesuaikan cutting speed, feed rate, dan depth of cut dengan rekomendasi material. -
Cek Offset dan Compensation
Pastikan pengaturan tool offset sesuai dengan panjang dan diameter cutting tool yang digunakan.
Kesimpulan
Overcut pada CNC umumnya disebabkan oleh faktor kalibrasi mesin, kondisi cutting tools, backlash, vibrasi, parameter pemotongan, hingga kesalahan offset. Dengan perawatan rutin, pemilihan tool yang tepat, serta kontrol parameter machining, masalah overcut bisa diminimalkan.
Presisi adalah kunci utama pada CNC machining. Dengan menghindari overcut, kualitas produk terjaga, biaya produksi lebih efisien, dan kepuasan pelanggan meningkat.