Cutting Tools Terbaik untuk Aluminium, Tembaga, dan Kuningan
Dalam proses CNC machining, pemilihan cutting tools (alat potong) adalah faktor utama yang menentukan kualitas hasil akhir. Setiap material — aluminium, tembaga, dan kuningan — memiliki karakteristik berbeda yang membutuhkan jenis alat potong tertentu agar proses berjalan efisien dan hasil permukaannya halus.
Artikel ini akan membahas jenis cutting tools terbaik, lapisan (coating) yang sesuai, dan tips pemakaian untuk masing-masing material logam tersebut.
1. Cutting Tools untuk Aluminium
Karakteristik Material
Aluminium termasuk logam ringan dengan konduktivitas panas tinggi dan tingkat machinability yang sangat baik. Namun, sifatnya yang lengket dapat menyebabkan penumpukan serpihan (built-up edge) pada mata pisau jika tool yang digunakan tidak tepat.
Jenis Cutting Tool yang Direkomendasikan
-
Material Tool: Solid carbide atau high-speed steel (HSS).
-
Coating: TiB₂ (Titanium Diboride) atau DLC (Diamond-Like Carbon) — membantu mencegah serpihan menempel.
-
Desain Mata Pisau:
-
2 flute atau 3 flute untuk pembuangan chip lebih baik.
-
Sudut rake tajam untuk hasil potong halus.
-
Tips Penggunaan
-
Gunakan RPM tinggi (10.000–24.000) dan feed rate sedang.
-
Pastikan sistem chip evacuation berfungsi baik agar serpihan tidak menumpuk.
-
Hindari coolant berlebihan — cukup semprot ringan untuk menjaga suhu.
2. Cutting Tools untuk Tembaga (Copper)
Karakteristik Material
Tembaga memiliki konduktivitas panas dan listrik sangat tinggi, serta sifat yang lunak. Masalah utama dalam machining tembaga adalah menempelnya material ke tool akibat panas berlebih.
Jenis Cutting Tool yang Direkomendasikan
-
Material Tool: Diamond-coated carbide atau ultra-hard tungsten carbide.
-
Coating: PCD (Polycrystalline Diamond) atau TiCN (Titanium Carbonitride).
-
Desain Mata Pisau:
-
Ujung tajam dengan sudut rake besar untuk mengurangi gesekan.
-
Permukaan tool harus sangat halus agar tidak menarik logam lunak.
-
Tips Penggunaan
-
Gunakan coolant intensif untuk menjaga suhu stabil.
-
Kurangi spindle speed (6.000–12.000 RPM) agar tool tidak cepat aus.
-
Pastikan alat potong tajam dan bersih setiap sesi pemotongan.
3. Cutting Tools untuk Kuningan (Brass)
Karakteristik Material
Kuningan adalah paduan antara tembaga dan seng. Sifatnya keras, tidak lengket, dan mudah dipotong — membuatnya menjadi material favorit di industri presisi.
Jenis Cutting Tool yang Direkomendasikan
-
Material Tool: Carbide standard atau HSS premium.
-
Coating: TiN (Titanium Nitride) cukup untuk mengurangi aus.
-
Desain Mata Pisau:
-
2–4 flute tergantung jenis mesin (lathe atau milling).
-
Sudut rake sedang untuk hasil permukaan halus tanpa getaran.
-
Tips Penggunaan
-
Gunakan RPM sedang (8.000–16.000).
-
Pendinginan bisa minimal — cukup udara bertekanan.
-
Ideal untuk produksi massal komponen kecil seperti fitting dan valve.
4. Perbandingan Cutting Tools per Material
| Material | Jenis Tool | Coating Rekomendasi | Kecepatan Spindle | Kebutuhan Coolant |
|---|---|---|---|---|
| Aluminium | Carbide / HSS | TiB₂, DLC | 10.000–24.000 RPM | Rendah |
| Tembaga | Diamond-coated | PCD, TiCN | 6.000–12.000 RPM | Tinggi |
| Kuningan | Carbide Standard | TiN | 8.000–16.000 RPM | Sedang |
5. Tips Umum Memperpanjang Umur Cutting Tools
-
Gunakan coolant sesuai kebutuhan agar panas tidak merusak ujung tool.
-
Periksa keausan secara rutin untuk mencegah hasil potong kasar.
-
Gunakan tool dengan coating berkualitas tinggi jika proses berlangsung lama.
-
Optimalkan parameter mesin CNC (feed rate dan depth of cut) sesuai karakter material.
Kesimpulan
Tidak ada satu cutting tool yang cocok untuk semua material.
-
Aluminium butuh tool cepat dan tajam dengan lapisan anti lengket.
-
Tembaga memerlukan alat berlapis diamond untuk mencegah panas berlebih.
-
Kuningan bisa dikerjakan dengan tool standar namun tetap presisi tinggi.
Pemilihan tool yang tepat bukan hanya meningkatkan kualitas hasil, tapi juga memperpanjang umur alat dan menekan biaya produksi.
