Cara Menghitung ROI Mesin CNC

Informasi
05/07/2025
cnc machining centre

Cara Menghitung ROI Mesin CNC

Investasi mesin CNC (Computer Numerical Control) bisa menjadi langkah besar bagi bisnis manufaktur. Namun, sebelum memutuskan membeli, Anda perlu menghitung ROI (Return on Investment) untuk memastikan bahwa mesin tersebut akan memberikan keuntungan finansial dalam jangka panjang.

Bagaimana cara menghitung ROI mesin CNC? Apa saja faktor yang memengaruhi perhitungannya? Simak panduan lengkapnya berikut ini!

Apa Itu ROI Mesin CNC?

ROI (Return on Investment) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari investasi mesin CNC dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.

Rumus Dasar ROI:

ROI = (Keuntungan Bersih dari Investasi / Total Biaya Investasi) × 100%

Semakin tinggi persentase ROI, semakin menguntungkan investasi tersebut.

Faktor yang Mempengaruhi Perhitungan ROI Mesin CNC

Sebelum menghitung ROI, Anda perlu mengidentifikasi beberapa komponen biaya dan manfaat berikut:

✅ Biaya Investasi Awal

  • Harga beli mesin CNC

  • Biaya instalasi & pelatihan operator

  • Biaya tooling (pahat, holder, cutting tools)

  • Biaya perangkat lunak (software CAD/CAM)

✅ Biaya Operasional

  • Listrik & pemeliharaan rutin

  • Gaji operator

  • Biaya bahan baku & spare part

✅ Manfaat & Pendapatan Tambahan

  • Peningkatan produktivitas (output lebih cepat)

  • Pengurangan biaya tenaga kerja (otomatisasi)

  • Peningkatan kualitas produk (minimal scrap)

  • Kemampuan mengambil proyek bernilai tinggi

Baca Juga: Beli Mesin CNC Baru vs Bekas: Mana Lebih Menguntungkan?

Contoh Perhitungan ROI Mesin CNC

Misalkan Anda membeli mesin CNC seharga Rp 1.000.000.000 dengan rincian:

  • Biaya tambahan (training, tooling, dll): Rp 200.000.000

  • Total biaya investasi: Rp 1.200.000.000

Manfaat per tahun:

  • Penghematan tenaga kerja: Rp 150.000.000/tahun

  • Peningkatan produksi: Rp 300.000.000/tahun

  • Total manfaat per tahun: Rp 450.000.000

Maka, ROI per tahun:

ROI = (Rp 450.000.000 / Rp 1.200.000.000) × 100% = 37,5%

Artinya, dalam ±2,7 tahun, investasi mesin CNC sudah balik modal (payback period).

Tips Meningkatkan ROI Mesin CNC

  1. Optimalkan Penggunaan Mesin – Hindari idle time dengan jadwal produksi efisien.

  2. Lakukan Perawatan Berkala – Cegah kerusakan mahal dengan maintenance rutin.

  3. Gunakan Material Efisien – Kurangi scrap dengan programming CNC yang presisi.

  4. Investasi Pelatihan Operator – Operator terampil = produktivitas lebih tinggi.

Menghitung ROI mesin CNC membantu Anda mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas. Dengan mempertimbangkan biaya awal, penghematan, dan peningkatan pendapatan, Anda dapat menentukan apakah mesin CNC layak dibeli atau tidak.

Jika ROI menunjukkan nilai positif dan waktu balik modal cepat, investasi mesin CNC bisa menjadi game-changer bagi bisnis manufaktur Anda!

Bagikan
Email
WhatsApp
Telegram
Facebook

Tingkatkan Performa Bisnis Anda dengan Produk Kami

Robot Welding Machine
Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Kami profesional dalam produksi peralatan besi cor, manufaktur mesin, dan manufaktur lini perakitan otomatis dengan teknologi canggih dan manajemen yang sempurna.

Jangan ragu menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lengkap seputar produk