Cara Menangani Part atau Mesin yang Terkena Korosi dan Oksidasi
Korosi dan oksidasi adalah dua masalah umum yang sering menyerang komponen mesin atau part logam, terutama jika tidak dirawat dengan baik atau terpapar lingkungan lembap dan korosif. Jika tidak segera ditangani, korosi dapat merusak performa mesin, menurunkan umur pakai, bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
Berikut ini panduan praktis dan efektif untuk mengatasi part atau mesin yang terkena korosi dan oksidasi:
Apa Itu Korosi dan Oksidasi?
-
Korosi adalah proses degradasi logam akibat reaksi kimia dengan lingkungan, biasanya melibatkan air dan udara (oksigen). Contoh paling umum adalah karat pada besi.
-
Oksidasi adalah reaksi kimia logam dengan oksigen, yang bisa menjadi awal dari korosi.
Ketahui Lebih Lanjut Tentang Korosi Dan Oksidasi
Kedua proses ini sering kali saling berkaitan dan berdampak langsung pada ketahanan serta fungsi komponen mesin.
1. Identifikasi Tingkat Kerusakan
Langkah pertama adalah memeriksa seberapa parah korosi yang terjadi:
-
Ringan: Hanya lapisan permukaan yang berubah warna atau mengelupas sedikit.
-
Sedang: Permukaan mulai kasar, berpori, atau muncul kerak karat.
-
Parah: Logam mengelupas, berlubang, atau struktur melemah.
Penanganan akan berbeda tergantung tingkat kerusakan.
2. Bersihkan Area Terkorosi
Untuk korosi ringan hingga sedang:
-
Gunakan sikat kawat atau amplas halus untuk menghilangkan karat.
-
Gunakan cairan rust remover atau penghilang karat berbahan kimia.
-
Bilas dengan air bersih lalu keringkan total agar tidak memicu korosi lanjutan.
Hindari penggunaan air berlebihan pada bagian elektronik atau bagian yang sulit dijangkau.
3. Gunakan Pelapis Anti-Karatan
Setelah dibersihkan, aplikasikan:
-
Cat anti karat (anti-rust primer) untuk permukaan luar.
-
Pelumas atau grease anti-karat pada bagian yang bergerak.
-
Lapisan pelindung berbahan zinc atau epoxy untuk perlindungan lebih permanen.
Langkah ini mencegah korosi datang kembali, terutama di lingkungan lembap.
4. Ganti Part Jika Sudah Terlalu Parah
Jika part sudah terlalu rusak, berpori, atau rapuh karena oksidasi berat:
-
Segera ganti dengan part baru.
-
Hindari penggunaan ulang karena berisiko menyebabkan kecelakaan kerja atau kerusakan mesin lainnya.
-
Pilih part dengan bahan anti-korosi seperti stainless steel atau alumunium anodized untuk durabilitas lebih baik.
5. Terapkan Pencegahan Jangka Panjang
Agar korosi tidak kembali:
-
Simpan mesin/part di ruangan kering dan berventilasi baik.
-
Gunakan desiccant atau dehumidifier untuk menjaga kelembapan.
-
Lakukan pelumasan dan pemeriksaan berkala.
-
Lapisi komponen rawan dengan pelindung anti oksidasi atau pelapis logam.
Tips Tambahan untuk Industri:
-
Gunakan coating khusus industri untuk mesin yang beroperasi di area laut, pabrik kimia, atau lokasi ekstrem.
-
Lakukan inspeksi berkala dengan metode NDT (Non-Destructive Testing) untuk mendeteksi karat tersembunyi.
-
Gunakan sistem cathodic protection untuk perlindungan tambahan (umum pada pipa atau tangki bawah tanah).
Korosi dan oksidasi bisa dikendalikan dan dicegah dengan langkah-langkah sederhana namun konsisten. Pembersihan, perlindungan, dan perawatan berkala adalah kunci agar part dan mesin tetap awet, aman, dan optimal dalam jangka panjang.
Jangan tunggu sampai karat menyebar, tangani sejak dini untuk menghindari biaya perbaikan besar di kemudian hari.